Pages

Selasa, 06 November 2012

Ilmu Sosial Pada Muatan Lokal

 Nasip Pandidikan Anak di Pelosok Daerah
JAKARTA--Satu juta lebih anak rentang usia 7-15 tahun (SD dan SMP) setiap tahun putus sekolah. Terutama anak-anak di pelosok daerah terpencil Ada berbagai faktor yang membuat anak di pelosok daerah terpencil putus sekolah, yakni tidak ada biaya, lokasi sekolah lanjutan jauh, terbatasnya transportasi, dan karena harus bekerja membantu orangtua.
Berdasarkan penelitian World Vision Indonesia, di sekolah-sekolah terpelosok juga masih ditemukan oknum guru yang berbisnis buku untuk mencari keuntungan. Praktik diskriminasi terhadap murid juga sering dirasakan siswa.Siswa yang aktif diperhatikan dan siswa yang kurang aktif terabaikan. Bahkan, transaksi jual beli nilai pun masih terjadi.
''Masih ada guru yang mengajar dengan cara kekerasan. Selain itu, ada juga anak-anak yang putus sekolah karena pergaulan bebas,'' ujar Arevi Yestia, salah seorang siswa yang tergabung dengan Forum Pemimpin Muda Nasional (FPMN), kepada Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal, di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Kamis (8/7).
Menurut Arevi, orangtua dan sekolah seharusnya dapat memberi motivasi dan memfasilitasi anak sehingga anak terpacu untuk sekolah. Pemerintah juga diminta tanggap terhadap permasalahan anak-anak di daerah pelosok atau terpencil. Sera, siswa SD dari Wamena, Papua, menambahkan, di SD tempatnya bersekolah hanya ada tiga guru yang mengajar dari kelas 1 sampai kelas 6. “Semua guru mengajar di semua kelas,” ucapnya.
Wamendiknas Fasli Jalal mengakui sekitar 3-4 persen anak di pelosok belum terjangkau pendidikan. Hal itu disebabkan banyaknya jumlah anak yang harus dilayani pendidikannya, sementara kemampuan pemerintah terbatas. Fasli menyebutkan, untuk pendidikan anak usia dini, ada sekitar 28 juta anak di seluruh Indonesia yang harus dilayani pendidikannya. Ditambah lagi 4 juta anak yang lahir setiap tahunnya.
Sementara itu, untuk pendidikan wajib belajar sembilan tahun, ada 29 juta anak yang harus dilayani karena ada anak yang belum waktunya masuk SD sudah masuk atau telat masuk SD. Di tengah banyaknya jumlah anak yang harus dilayani pendidikannya itu, sekolah di daerah- daerah memang jauh dari pemukiman masyarakat dan dari segi jumlah masih perlu penambahan.
Sekolah SD dan SMP satu atap, kata Fasli, merupakan salah satu solusi agar anak di pelosok dapat terlayani pendidikannya sehingga mengurangi anak yang putus sekolah. Di samping itu, ia juga berjanji akan menambah guru di daerah pelosok yang masuk dalam kategori sangat kurang guru.
Nantinya, Fasli berjanji akan mengkoordinasikan dengan dinas pendidikan daerah. Dia juga menyesalkan jika masih ada guru yang melakukan cara kekerasan dalam mengajar di kelas. ''Seharusnya guru menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Dan sudah jelas transaksi apa pun, termasuk transaksi jual beli buku dan nilai itu dilarang,'' tegasnya.
Sumber REPUBLIKA.CO.ID

Cerita Wayang


GANDARI
Dewi Gandari merupakan putri dari Prabu Gandara (seorang raja Negara Gandaradesa) dengan permaisuri Dewi Gandini. Dewi mempunyai 3 orang saudara kandung, masing-masing bernama: Arya Sakuni, Arya Surabasata, dan Arya Gajaksa. Dewi Gandari menikah dengan  Prabu Dretarasta (seorang raj dari Negara Astina) putra dari Prabu Kresnadwipayana/Bagawan Abiyasa dengan permaisuri Dewi Ambika.
Perinkahan dari Dewi Gandari dengan Prabu Drestarasta memperoleh 100 orang anak, tetapi pada waktu lahirnya tidak langsung berwujud bayi manusia, melainkan berwujud gumpalan darah kental. Gumpalan darah kental terebut dicerai beraikan/dipisahkan oleh Dewi Gandri sebanyak 100 potongan. Atas kehendak Dewata gumpalan darah tersebut berubah menjadi bayi manusia.
Keseratus putra Dewi Gandari tersebut dikenal dengan nama Sata Kurawa. Diantara mereka yang terkenal dalam pedalangan adalah: Duryudana (raja negara Astina). Bogadatta, (raja negara Turilaya), Carucitra, Citrayuda, Citraboma, Dursasana (Adipati Banjarjungut), Durmuka, Durmagati, Durgempo, Gardapati (raja negara Bukasapta), Gardapura, Kartamarma (raja negara Banyutinalang), Kartadenta, Surtayu, Surtayuda, Wikataboma, Widandini (raja negara Purantara) dan Dewi Dursilawati.
Dewi Gandari mempunyai sifat kejam dan bengis. Ia selalu mementingkan diri sendiri dan tidak segan-segan berkhianat serta pendendam. Dendam dan kebenciannya terhadap Pandu, menjadi penyebab utama kebencian anak-anaknya, Kurawa terhadap Pandawa. Ia mati terjun ke dalam Pancaka/api pembakaran jenazah bersama Dewi Kunti dan Prabu Drestarasta setelah berakhirnya perang Bharatayuda.
Bila sifat dari Gandari disamakan dengan tokoh pemerintahan Indonesia. tokoh yang cocok yaitu Soeharto. 
Sumber: http://wayang.wordpress.com/2006/10/26/gandari/, pukul 23.04, 20 oktober 2012

Ilmu Sosial Pada Muatan Nasional


Makna Hari Kartini
Raden Adjeng Kartini adalah putrid dari golongan bangsawan Jawa “Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat”, seorang Bupati Jepara pada saat itu berkuasa. Kartini lahir di Jepara, tanggal 21 April 1879 dan wafat pada tanggal 17 September 1904 di Rembang.
Setiap tanggal 21 April, warga Negara Indonesia khususnya kaum perempuan merayakan Hari Kartini, dari tahun ke tahun setiap hari Kartini disekolah diwajibkan memakai pakaian adat daerah dari berbagai pelosok tanah air atau kegiatan yang berhubungan dengan kewanitaan. Raden Adjeng Kartini sang Pahlawan Nasional Indonesia sebagai pelopor perjuangan kaum perempuan, symbol persamaan gender, emansipasi wanita di Indonesia. Supaya kaum perempuan bisa sekolah setinggi-tingginya, dan mendapatkan hak yang sama dengan kaum pria.
Ironisnya justru setelah sekian lama kondisi kaum perempuan saat ini masih banyak yang jauh dari harapan. Saat ini kaum perempuan ada yang mandiri seolah-olah bias hidup tanpa kaum pria, dan masih ada kaum perempuan yang menjadi budak di negeri orang dan menjadi bahan pelecehan bahkan ada yang diperjual belikan. Di dalam keluarga, pekerjaan, bahkan masyarakat masih banyak yang memperlakukan kaum perempuan secara tidak adil. Tapi apakah sebagai perempuan harus diam saja diperlakukan seperti itu?
Nasib kita sebagai kaum perempuan ada ditangan kita sendiri, jadi perlihatkan kalau kaum perempuan itu tidak emah dan mempunyai kekuatan untuk melebihi kaum pria tapi tidak lepas dari tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan, dan masyarakat sebagai kodratnya kaum perempuan. Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun-tahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatan-kegiatan tapi muncul Kartini-Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini. Dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya ada seorang perempuan yang kuat, dan tabah memikul beban sebagai seorang ibu, seorang istri, seorang karyawati, dan seorang wanita yang baik berkepribadian.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya sebagai pelopor kebangkitan perempuan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 21 April sebagai hari lahir Kartini dan sekaligus juga menetapkan Raden Adjeng Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang di peringati setiap tahun. Dan sekarang di kenal dengan Hari Kartini.

Selasa, 09 Oktober 2012

UPACARA PERNIKAHAN ADAT PADANG (MINANGKABAU)



Pada pernikahan adat Padang, yang lebih banyak andil/mempersiapkan pernikahan yaitu pihak pengantin perempuan. Banyak tradisi yang mesti dilakukan terlebih dahulu sebelum pernikahan, seperti: maresek, maminang dan batuka tanda, mahanta/minta izin, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, penyambutan di rumah anak daro, akad, basanding di pelaminan, memulangkan tanda, mengumumkan gelar pengantin pria, mangadu kenig, mangaruak nasi kuning, bermain coki, tari paying, dan manikam jajak.

1. Maresek


Maresek merupakan penjajakan pertama atau perkenalan pertama, sebagai permulaan tata cara pelaksanaan pernikahan. Sesuai dengan adat minangkabau, pihak keluarga wanitalah yang mendatangi keluarga pria. 

2. Maminang dan batuka tanda


Biasanya dalam hal meminang keluarga pria yang mendatangi keluarga wanita untuk meminang. Tapi tidak dengan adat padang. Kalau di Padang keluarga wanita yang mendatangi keluarga pria untuk meminang si calon pengantin pria tersebut. Bila tunangan diterima, maka dilanjutkan dengan bertukar tanda sebagai symbol pengikat perjanjian dan tidak dapat diputuskan secara sepihak.
Acara meminang ini melibatkan orangtua atau ninik mamak, sesepuh dari kedua keluarga calon pengantin. Rombongan keluarga wanita datang dengan membawa sirih pinang lengkap yang disusun didalam sebuah wadah yang disebut carano atau kampla yaitu tas yang terbuat dari daun pandan. Acara diawali dengan juru bicara dari pihak wanita yang memperilahkan keluarga pria untuk mencicipi sirih pinang yang mereka bawa sebagai tanda persembahan. Selanjutnya juru bicara pihak wanita menyampaikan maksud utama mereka yaitu lamaran. Setelah lamaran diterima acara dilanjutkan dengan bertukar tanda ikatan masing-masing. Selanjutnya kedua belah pihak berembug atau membicarakan tata cara penjemputan calon mempelai pria.

3. Mahanta/minta izin
Kedua calon mempelai baik yang pria maupun yang wanita mengabarkan dan meminta doa restu rencana pernikahannya kepada mamak-mamaknya, saudara-saudara ayahnya, kakak-kakaknya yang telah berkeluarga dan para sesepuh yang dihormati. Untuk calon mempelai wanita diwakili oleh kerabat wanita yang telah berkeluarga dengan cara mengantar sirih. Sedangkan untuk calon mempelai pria membawa selapah yang berisi daun nipah dan tembakau. Ritual ini ditunjukan untuk memberitahukan dan memohon doa rencana pernikahannya. Biasanya keluarga yang didatangi akan memberikan bantuan dari mulai tenaga sampai biaya untuk pernikahan sesuai kemampuan.

4.   Babako-babaki
Pihak keluarga dari ayah calon mempelai wanita (disebut bako) ingin memperlihatkan kasih sayangnya dengan ikut memikul biaya sesuai kemampuan. Acara berlangsung beberapa hari sebelum acara akad nikah.
Perlengkapan yang disertakan biasanya berupa sirih lengkap (sebagai kepala adat), nasi kuning singgang ayam (makanan adat), antaran barang yang diperlukan calon mempelai wanita seperti seperangkat busana, perhiasan emas, lauk pauk baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah, kue-kue dan sebagainya.
 
5.    Malam Bainai
Bainai berarti melekatkan tumbukan halus daun pacar merah atau daun inai ke kuku-kuku calon pengantin wanita. Tumbukan ini akan meninggalkan bekas warna merah cemerlang pada kuku. Lazimnya berlangsung malam hari sebelum akad nikah. Tradisi ini sebagai ungkapan kasih sayang dan doa restu dari para sesepuh keluarga mempelai wanita.

6.   Manjapuik Marapulai
Calon pengantin pria dijemput dan dibawa ke rumah calon pengantin wanita untuk melangsungkan akad nikah . Prosesi ini juga dibarengi pemberian gelar pusaka kepada calon mempelai pria sebagai tanda sudah dewasa.

Sumber:

Minggu, 29 April 2012

tips berhenti merokok

Berikut Tips Cara Berhenti Merokok :

  • Yang pertama adalah niat dari perokok, kalau tekad anda belum bulat untuk berhenti merokok, tentunya akan susah juga untuk berhenti merokok.
  • Perlahan mengurangi konsumsi rokok. Biasanya anda membeli 2 bungkus sehari, mulailah perlahan mencoba untuk mengurangi jadi 1 bungkus sehari dan seterusnya.
  • Melatih menahan diri untuk merokok. Misalnya anda ingin merokok, tapi cobalah untuk menunggu atau menahan sampai 5 menit, dan tingkatkan menjadi 10 menit untuk hari berikutnya dan seterusnya. Dan semakin lama dorongaa untuk merokok akan hilang secara perlahan namun pasti.
  • Selain itu anda bisa mengganti rokok dengan alternatif lain, misalnya permen atau permen karet.
  • Anda mungkin bisa mengalokasikan dana untuk membeli rokok untuk tabungan atau membeli barang yang lebih dibutuhkan lagi.
  • Olahraga yang teratur juga bisa membuat Anda berkeinginan untuk berhenti merokok. Serta kurangi begadang, dengan tidur yang cukup.

pantun

jangan suka menulis di atas kaca..
menulislah di atas meja...
janganlah menangis karena cinta..
tapi menangislah karena dosa..


karung hilang dikasih semen..
ditinggal ayam satu kabur..
gimana ente dibilang cemen..
dikasih cendol malah kabur...




CINTA MISTERIUS


Awal pertemuan kita saat aku mengikuti eskul basket di SMA. Disana aku (ya lumayan sekat) dengan pelatih basketnya. Sang pelatih tersebut namanya Edwin. Setelah 1 tahun kita tidak bertemu, secara tiba-tiba ada sms darinya.
“Assalamualaikum adek” sms pertamanya dari sang pelatih.
“Walaikumsalam kakak, ada apa ya kak, tumben sms aku” balas aku.
“Kakak cuma mau minta nomor hp temen kamu Yuni” kata kak Edwin.
“Oh, ya sudah nanti aku maintain nomornya ya kak” jawab manisku.
Tak lama kemudian aku mengirimkan nomor hp temenku yang dimintanya.
“makasih ya dek” ucapnya
“sama-sama kak” lontar ku membalas smsnya
“Assalamualaikum dek, lagi nnnngapain nih?” smaa sang pelatih ke esokan harinya.
“Walaikumsalam, nggak lagi ngapa-ngapain kok kak” balas aku sambil bertanya-tanya.
“Adek, kakak mau nanya dong, kamu dah punya pacar belum” pertanyaan tiba-tiba dari pelatih basket.
“belum kak, emanng ada apa ya kak, kok kakak tiba-tiba nanya kaya gitu” jawabku sambil memikirkan apa tujuan sang pelatih sms seperti itu.
“gpp dek, cuma nanya aja” balasnya dan tak lama….
“Adek sebenernya kakak udah lama suka sama adek, adek itu baik sama kakak, adek mau nggak jadi pacar kakak” pertanyaan secara tiba-tiba dari kak Edwin lewat telpon.
“Maaf kak, aku nggak bisa terima kakak jadi pacar aku” jawab ku yang terkejut.
“Kenapa dek?” sang pelatih         
“1. Aku cuma kenal kakak sebagai pelatih, 2. Kakak udah punya pacar, 3. Aku nggak mau punya pacar dulu” keteranganku mengapa menolaknya.
“ya dek gpp yang penting kakak dah ngungkapin perasaan kakak ke kamu”
“kakak emang dah putus sama pacar kakak” Tanya aku ke kak Edwin
“belum dek” jawabnya dengan enteng.
“pasti kakak lagi ada masalah ya sama pacar kakak” tebakan aku terhadap hubungan ang pelatih.
“ya dek, kakak lagi berantem sama dia” jawaban yang tidak memikirkan perasaan orang lain.
“adek kamu mau jadi pacar kakak nggak” pernyataan (tembakan yang ke-5), selama 5 hari berturut-turut dia memintaku untuk jadi pacarnya.
“maaf kak, aku nggak mau jadi pacar kakak, aku nggak mau hanya dijadikan tempat pelampiasan kakak aja” jawabku 5 kali berturut-turut saat dia selalu memintaku jadi pacarnya.
“kamu nggak kakak jadikan tempat pelampiasan dek, kakak beneran sayang sama kamu” jawabnya untuk meyakinkan aku.
“adek, kakak udah putus sama pacar kakak” sms secara tiba-tiba (seperti melaporkan hubungannya)
Sampai 3 bulan yang lalu dia tiba-tiba telpon aku.
“adek, kakak dah nggak deket lagi kok sama temen kamu”
“oh, kenapa kak, bukannya kakak suka ya sama Yuni” jawab diriku yang masih menyimpan pertanyaan besar.
APA MAKSUDNYA DIA BUAT MELAPORKAN ITU KEPADAKU DAN APA YANG DIA MAU DARIKU?